Banyaknya warga Kabupaten Bangli yang positif Covid-19, ternyata berdampak luas. Sepekan terakhir, pedagang yang berasal dari Bangli dilarang berjualan di Pasar Umum Gianyar.
Kebijakan itu pun dikeluhkan sejumlah pedagang asal Bangli. Pedagang Bangli pun banyak yang meluapkan unek-uneknya di media sosial.
Pedagang Bangli yang mengaku baru tiba di pasar Gianyar untuk meraup rezeki langsung diminta pulang.
Hal itu pun membuat pedagang Bangli kecewa. Apalagi, barang dagangan harus kembali pulang, tanpa membawa rupiah.
Fakta ini diakui Kepala Pasar Umum Gianyar, Nengah Artawa. Kami hanya imbau saja. Terutama yang dari (Banjar) Serokadan (Desa Abuan, Kecamatan Susut, red). Memang jangan jualan dulu, ujar Artawa kemarin.
Pihaknya mengaku telah memiliki data identitas pedagang. Bagi pedagang asal Bangli langsung didatangi.
–
Baca sumber selengkapnya https://radarbali.jawapos.com/read/2020/05/06/192623/takut-terjangkit-pedagang-bangli-dilarang-jualan-di-pasar-gianyar